Newspia -- Seorang netizen yang bernama Pandu Wijaya ini kini tengah ramai di perbincangkan oleh para netizen lain di dunia maya
Karna telah terbukti menghina KH Mustofa Bisri atau yang biasa di panggil Gus Mus melaui akun twitter pribadinya .
Akibat perbuatannya itu Pandu Wijaya dengan seketika langsung menjadi sorotan Publik , Para Netizen-pun menganggap kalau ucapan Pandu Wijaya tersebut sangatlah tidak sopan ,
Baca Juga : Kebakaran Hutan Di Israel Di Duga Akibat Kesengajaan
Karna seorang Gus Mus yang merupakan sosok pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh , Tholibin , Leteh , Rembang Tersebut adalah sosok yang sangat di hormati banyak orang .
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadain tersebut bermula saat ketika Akun twiter Gus Mus berkomentar tentang adanya sholat Juma'at di jakarta yang rencana-nya akan di gelar di jalan raya.
Gus Mus melalui akun twitter-nya @gusmusgusmu itu mengatakan seperti ini ;
Baca Juga : Kebakaran Hebat Melanda Israel
1. Aku dengar kabar di ibu kota akan ada Juma'atan di jalan raya , Mudah2an tidak benar
2. Kalau benar , Wah dalam sejarah Islam sejak zaman Rasulullah SAW baru kali ini ada BID'AH sedemikan besar , Dunia islam pasti heran .
Nah pada saat Gus Mus Menyampaikan kutipan yang kedua itu akun Pandu Wijaya langsung menumpali komentar dengan demikian :
" @gusmusgusmu Dulu gk ada aspal gus di padang pasir, Wahyu pertama tentang shalat juma'at jga saat Rasulullah hijrah ke madinah , BID'AH Ndasmu "
Dengan sontak pun kata-kata kasar tersebut langsung mendaptkan respon negatif dari pada netizen , Para netizen marah karna di dalam komentar Pandu tersebut terdapat kata " Bid''ah Ndasmu ! " .
Dengan sekejap Pandu langsung menjadi bulan-bulanan para netizen , Komentar tersebut pun sempat di hapus oleh Pandu akan tetapi penghapusan tersebut tidak berdampak apa-apa karna respon keras dari para Netizen sudah menjalar kemana-mana .
Akibat cuitan pandu wijaya tersebut itu , PT Adhi Karya yang merupakan tempat pandu bekerja langsung mengeluarkan SP 3 ke pada pandu karna aksinya tersebut dan kini Pandu terancam di berhentikan oleh PT Adhi Karya .
